Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf

Posted on by

Metode_Penelitian_Kombinasi_%28Mixed_Methods%29_-_Sugiyono.jpg' alt='Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf' title='Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf' />Penelitian Pendidikan Sugiyono PdfPenelitian Pendidikan Sugiyono PdfDampak Komsumsi Makan Kariogenik Dan Kebiasaan Meyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah. Journal of Pediatric Nursing 1. Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf' title='Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf' />BAB IPENDAHULUAN A. Latar Belakang Hemodialisa atau hemodialisis adalah suatu metode yang diperuntukan bagi para pe. Provides PDF file creation for Windows, Terminal Server, and Citrix. Dampak Komsumsi Makan Kariogenik Dan Kebiasaan Meyikat Gigi Terhadap Kejadian Karies Gigi Pada Anak Sekolah Free download as PDF File. Text File. txt or. I Seri Kebanksentralan No. Kebijakan Moneter di Indonesia Perry Warjiyo Solikin PUSAT PENDIDIKAN DAN STUDI KEBANKSENTRALAN PPSK BANK INDONESIA Jakarta, Desember 2003. This study aims to 1 develop a learning media in the subjects of mathematics for students with special needs, 2 determine students response to the development. Realterm Windows 7. Home Adam smith capital asset depreciation durable economics s nonrenewable resource physical capital production service stock. Selamat malam, Mas Mas saya mau tanya nih ttg uji2. MPB sugiyono. pertanyaannya. Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf' title='Penelitian Pendidikan Sugiyono Pdf' />Konsumsi karbohidrat yang mudah terfermentasi, terutama sukrosa yang berlebihan mempunyai efek pada integritas dan kekuatan gigi seseorang. Karbohidrat dapat dihidrolisis oleh air ludah menjadi substrat yang dapat meningkatkan aktivitas bakteri. Aktivitas bakteri dapat menyebabkan p. H mulut turun menjadi di bawah 5,5 selama 2. H mulut kembali seperti biasa Hidayanti, 2. Selain makanan, salah satu bukti tidak terawatnya kondisi mulut dan gig, fakta ini ditunjang dari survey kesehatan nasional SKM dan survey kesehatan rumah tangga SKRT tahun 1. Berdasarkan paparan di atas peneliti tertarik melakukan penelitian pada siswa SDN 2. Saparu di Kabupaten Luwu, dikarenakan cukup tingginya prevalensi karies gigi di wilayah tersebut. METODE Lokasi, populasi dan sampel penelitian Penelitian ini adalah penelitian non eksperimental yaitu deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional, dimana data yang menyangkut variabel bebas dan variabel terikat diambil dalam waktu yang bersamaan dengan tujuan untuk mencari hubungan antara dua variabel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini akan dibuatkan analisis secara kuantitatif yaitu data yang berupa angka. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik Hidayat, 2. Penelitian ini dilaksanakan di SDN 2. Saparu, Kabupaten Luwu, Kecamatan Pnrang Selatan dengan waktu penelitian dari tanggal 2. Juni sampai dengan 2. Juli 2. 01. 3. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas IV dan V SDN 2. Saparu sebanyak 3. Adapun jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 3. Teknik sampling yang digunakan adalah aksidental sampling yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui ini cocok sebagai sumber data Hidayat, 2. Pengumpulan data dilakukan secara manual dengan mengisi lembar kuesioner dan lembar observasi yang disediakan. HASIL PENELITIAN 1. Analisa Univariat Tabel 5. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin di SDN 2. Saparu Kabupaten Luwu Jenis Kelamin Frekuensi f Persentase Laki laki 1. Perempuan 1. 4 4. Total 3. 0 1. 00,0 Sumber Data Primer Juni 2. Tabel 5. 2. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Kelas di SDN 2. Saparu Kabupaten Luwu Kelas Frekuensi f Persentase IV Empat 1. V Lima 1. 5 5. Total 3. Sumber Data Primer Juni 2. Tabel 5. 3. Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Kelompok Umur di SDN 2. Saparu Kabupaten Luwu Umur Frekuensi f Persentase 1. Tahun 1. 2 4. 0,0 1. Tahun 1. 5 5. 0,0 1. Tahun 3 1. 0,0 Total 3. Sumber Data Primer Juni 2. Tabel 5. 4. Distribusi Frekuensi Konsumsi Makanan Kariogenik di SDN 2. Saparu Kabupaten Luwu Konsumsi Makanan Kariogenik Frekuensi f Persentase Sering 2. Jarang 9 3. 0,0 Total 3. Sumber Data Primer Juni 2. Tabel 5. 5. Distribusi Frekuensi Kebiasaan Menyikat Gigi di SDN 2. Saparu Kabupaten Luwu Kebiasaan menyikat Gigi Frekuensi f Persentase Teratur 1. Tidak Teratur 1. 7 5. Total 3. 0 1. 00,0 Sumber Data Primer Juni 2. Tabel 5. 6. Distribusi Frekuensi Kejadian Karies Gigi di SDN 2. Saparu Kabupaten Luwu Karies Gigi Frekuensi f Persentase Karies 1. Tidak Karies 1. 1 3. Total 3. 0 1. 00,0 Sumber Data Primer Juni 2. Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples dengan SPSSCara Melakukan Analisis Regresi Multiples dengan SPSS Analisis Regresi adalah suatu cara atau teknik untuk mencari hubungan antara variabel satu dengan variabel lain yang dinyatakan dalam bentuk persamaan matematik dalam hubungan yang fungsional. Dalam pengertian lain, analisis regresi ingin mencari hubungan dari dua variabel atau lebih dengan mana variabel yang satu tergantung pada variabel yang lain. Secara umum, dapat dinyatakan pula bahwa apabila ingin mengetahui pengaruh satu variabel X terhadap satu variabel Y maka digunakan analisis regresi sederhana, dan apabila ingin megetahui pengaruh dua variabel X atau lebih terhadap variabel Y digunakan analisis regresi ganda multipesSaya tidak akan membahas secara detail mengenai Analisis Regresi sederhana, karena fokus saya dalam artikel ini adalah Analisis Regresi Multipes ganda. Persamaan Analisis Regresi Multiples berdasarkan pada rumus Theoremanya Y ab. Setelah sobat mengetahui teori dasar mengenai Analisis Regresi Multiples, sekarang kita masuk ke bagian Cara Melakukan Analisis Regresi Multipes dengan SPSS versi 2. Sebagai contoh, saya ingin mengetahui pengaruh variabel Motivasi X1 dan variabel Minat X2, terhadap variabel Prestasi Y, data penelitian ini mempuyai sampel berjumlah 1. Adapun data lengkapnya lihat pada gambar di bawah ini. Langkah Langkah pada SPSS. Buka program SPSS, klik Variable View, Selanjutnya, pada bagian Name tulis saja X1, X2 dan Y, pada Decimals ubah semua menjadi angka 0, pada bagian. Label tuliskan Motivasi, Minat ,dan Prestasi. Setelah itu, klik Data View, dan masukkan data Motivasi X1, Minat X2 dan Prestasi Y yang sudah dipersiapkan tadi. Selanjutnya, dari menu utama SPSS, Pilih Analyze Regression Linear. Muncul kotak dialog dengan nama Linear Regression, masukkan variabel Motivasi X1, Minat X2 ke kotak Independent S, masukkan variabel Prestasi Y pada kotak Dependent, pada Methodpilih. Enter, selanjutnya klik Statistics. Pada bagian Linear Regression Statistics, berikan tanda centang pada. Estimates dan Model fit kemudian klik Continue, lalu klik OKOutput Analisis Regresi SPSS. Beradasarkan output di atas, dapat diketahui beberapa nilai antara lain nilai koefosien regresi, thitung, nilai signifikansi, niai Fhitung, Nilai R Square atau R2, dan lain lain. Untuk lebih jelasn sobat dapat melihat ringkasannya pada gambar tabel di bawah ini. Untuk mengetahui seberapa kuat pengaruh masing masing variabel X terhadap Y, maka perlu dilakukan Uji t Pasial, jika sobat ingin mengetahui pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan terhadap variabel Y maka perlu dilakukan Uji F Simultan, dan jika sobat ingin mengetahui subangan relatif yang diberikan maka perlu dilakukan Analisis Koefisien Determinasi. Semua uji yang berkaitan dengan Analisis regresi di atas, akan kita bahas pada artikel berikutnya, karena jika saya posting di artikel ini akan terlalu panjang dan membuat loading blog melambat, untuk itu saya minta maaf atas ketidaknyamanannya. Search Cara Melakukan Analisis Regresi Multiples dengan SPSS atau sering disebut dengan Uji analisis regresi linear berganda digunakan untuk menguji pengaruh antara variabel oleh SPSS IndonesiaImg Dokumen Program SPSS versi 2. Lihat Juga VIDEO Uji t dan Uji F dalam Analisis Regresi Berganda.